Sabtu, 01 November 2014

Larangan Tidur dengan Tengkurap

Larangan Tidur dengan Tengkurap

Dari Thakhfah Al-Ghifari r.a,
salah seorang di antara ash-habush
shuffah (para sahabat yang tinggal di Masjid Nabawi)
berkata: “Aku tidur di
masjid pada akhir malam, kemudian
ada orang yang mendatangiku
sedangkan aku tidur dengan posisi
tengkurap. dan berkata: “Bangunlah
dari tengkurapmu, karena tidur yang
demikian adalah tidurnya orang-
orang yang dimurkai Allah.”
Kemudian aku angkat kepalaku, maka
ketika kulihat ia adalah Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka
akupun kemudian bangkit.”( HR. Al-
Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad
no. 1187, Ibnu Majah, no. 3723,
Ahmad, no. 7981, At-Tirmidzi, no.
2768

dari hadits Abu Hurairah r.a)
Dalam riwayat Ibnu Majah dengan
lafazh: “Ada apa denganmu sehingga
tidur dengan posisi seperti ini
(tengkurap), tidur seperti ini adalah
tidurnya orang yang dibenci atau
dimurkai Allah -Subhanahu wa
Ta`ala-.”
Hadits ini jelas merupakan larangan
untuk tidur dengan tengkurap. Dan
Allah -Subhanahu wa Ta`ala- sangat
membencinya, dan setiap perbuatan
yang Allah -Subhanahu wa Ta`ala-
membencinya maka hendaklah
sesuatu itu ditinggalkan. Adapun
sebab dibencinya tidur tengkurap ini
diterangkan dalam hadits dari Abu
Dzar -radhiallahu ‘anhu-, ia berkata:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
lewat di sisiku sementara aku sedang
tidur tengkurap, beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam dan bersabda:
‘Wahai Junaidab, sesungguhnya
hanyalah tidur seperti ini adalah
tidurnya penghuni neraka’.” (HR.
Ibnu Majah, no. 3724)

syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam
risalahnya,
ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺒﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ
ﻓﻲ ﺟﻠﺒﻬﺎ ﻭ ﺍﻟﺪﺭﺀ ﻟﻠﻘﺒﺎﺋﺢ
“Agama dibangun atas dasar
berbagai kemashlahatan
Mendatangkan mashlahat dan
menolak berbagai keburukan”
    Kemudian beliau menjelaskan,
ﻣﺎ ﺃﻣﺮ ﺍﻟﻠﻪ ,ﺊﻴﺸﺑ ﺇﻻ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ
ﻣﺎ ﻻ ﻳﺤﻴﻂ ﺑﻪ ﺍﻟﻮﺻﻒ
“Tidaklah Allah memerintahkan
sesuatu kecuali padanya terdapat
berbagai mashlahat yang tidak bisa
diketahui secara menyeluruh”

(Adab Tidur)
Posisi tidur:
Posisi miring ke kanan, berbaringlah
dengan memiringkan badan sehingga
badan bertumpu pada lambung
sebelah kanan. (Muttafaq alaih:1470)
Meletakkan tangan dibawah pipi (HR-
Bukhari:821)

Posisi tidur Tengkurap dan Posisi
Miring ke Kanan Dari Segi Kesehatan
Tidur tengkurap atau menelungkup
tidak praktis untuk pernapasan atau
bisa sesak dalam bernafas. Banyak
tidur pada sisi kiri badan
(menghadap ke kiri) bisa
mengganggu kesehatan kita, karena
menghimpit jantung sehingga
sirkulasi darah terganggu dan
mengurangi pasokan darah ke otak.
Jika ini terjadi kita akan mengalami
mimpi-mimpi sedih memilukan,
mimpi buruk/seram (nightmares),
bahkan berjalan dalam keadaan tidur
(somnabulisme). Posisi tidur terbaik
menurut sains adalah pada sisi
kanan tubuh (menghadap ke kanan).
Fakta ini telah diuji melalui riset
medis modern yang panjang untuk
membuktikan kebenaran ajaran Islam
yang berkualitas wahyu, sebagaimana
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam menganjurkan kepada para
pengikut beliau untuk tidur
berbaring pada sisi badan bagian
kanan.
Mari kita amalkan Semoga Allah
memudahkan kita untuk
mengamalkannya. Aamiin.
YUK AMALKAN & BAGIKAN !!!.
-Mari terus berbagi KEBAIKAN-
Silahkan diBagikan/Share, Semoga
menjadi KEBAIKAN Anda. Aamiin.

Ya Allah, berikanlah kepada Kami
kebaikan di dunia, berikan pula
kebaikan di akhirat dan lindungilah
Kami dari adzab Neraka. Aminn..""

Tidak ada komentar:

Posting Komentar