Rabu, 29 April 2015

Sembilan Renungan Kehidupan

Sembilan Renungan Kehidupan

     Kita bangun tidur di waktu subuh dan kemudian membasah wajah dengan air wudlu yang segar. Sesudah melaksanakan sholat dan berdoa. Cobalah menghadap cermin di dinding. Di sana kita mulai meneliti diri :
1.Lihatlah kepala kita!
Apakah ia sudah kita tundukkan, rukukkan dan sujudkan dengan segenap kepasrahan seorang hamba fana tiada daya di hadapan Allah Yang Maha Perkasa, atau ia tetap tengadah dengan segenap keangkuhan, kecongkakan dan kesombongan seorang manusia di dalam pikirannya?
2. Lihatlah mata kita!
Apakah ia sudah kita gunakan untuk menatap keindahan dan keagungan ciptaan-ciptaan Allah Yang Maha Kuasa, atau kita gunakan untuk melihat segala pemandangan dan kemaksiatan yang dilarang?
3. Lihatlah telinga Kita!
Apakah ia sudah kita gunakan untuk mendengarkan suara adzan, bacaan Al Qur’an, seruan kebaikan, atau kita gunakan buat mendengarkan suara-suara yang sia-sia tiada bermakna?
4. Lihatlah hidung Kita!
Apakah sudah kita gunakan untuk mencium sajadah yang terhampar di tempat sholat, mencium istri, suami dan anak-anak tercinta serta mencium kepala anak-anak papa yang kehilangan cinta bunda dan ayahnya?
5. Lihatlah mulut kita!
Apakah sudah kita gunakan untuk mengatakan kebenaran dan kebaikan, nasehat-nasehat bermanfaat serta kata-kata bermakna atau kita gunakan untuk mengatakan kata-kata tak berguna dan berbisa, mengeluarkan tahafaul lisan alias penyakit lisan seperti: bergibah, memfitnah, mengadu domba, berdusta bahkan menyakiti hati sesama?
6. Lihatlah tangan Kita!
Apakah sudah kita gunakan buat bersedekah, membantu sesama yang kena musibah, mencipta karya-karya yang berguna atau kita gunakan untuk mencuri, korupsi, menzalimi orang lain serta merampas hak-hak serta harta-harta orang yang tak berdaya?
7. Lihatlah kaki Kita!
Apakah sudah kita gunakan untuk melangkah ke tempat ibadah, ke tempat menuntut ilmu bermutu, ke tempat-tempat pengajian yang kian mendekatkan perasaan kepada Allah Yang Maha Penyayang atau kita gunakan untuk melangkah ke tempat maksiat dan kejahatan?
8. Lihatlah dada Kita!
Apakah di dalamnya tersimpan perasaan yang lapang,sabar, tawakal dan keikhlasan serta perasaan selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Bijaksana, atau di dalamnya tertanam ladang jiwa yang tumbuh subur daun-daun takabur, biji-biji bakhil, benih iri hati dan dengki serta pepohonan berbuah riya?
9. Lihatlah diri kita!
Apakah kita sering tadabur, Tafakur dan selalu bersyukur pada karunia yang kita terima dari Allah Yang Maha Perkasa?

10 Jasad Yang Tidak Akan Hancur Didalam Kubur

10 Jasad Yang Tidak Akan Hancur Didalam Kubur

   Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
1. Jasadnya Para Nabi
2. Jasadnya orang yang ahli perang ( melawan hawa nafsu : seperti para wali Allah )
3. Jasadnya orang A`lim ( U`lama )
4. Jasadnya orang yang mati syahid ( syuhada )
5. jasadnya orang yang hapal al-Qur`an
6. Jasadnya Pemimpin yang adil
7. jasadnya orang yang adzan ( dengan ikhlas )
8. Jasadnya perempuan yang mati didalam nifasnya
9. Jasadnya orang yang dibunuh dengan aniaya (di teluh atawa dizholim )
10. jasadnya orang yang mati pada hari jum`at dan malam jum`at ( dengan syarat tidak ma`siyat kepada Allah Swt. )

( Kitab Daqooiqul Akhbar - Imam Abdurrahman bin Ahmad Al-Qodli rhm )

Selasa, 28 April 2015

Menjenguk Orang Sakit Didoakan oleh 70.000 Malaikat.

Menjenguk Orang Sakit Didoakan oleh 70.000 Malaikat.

Malaikat adalah makhluk yang maksum. Dalam artian malaikat adalah makhluk yang tidak memiliki dosa dan salah. Oleh karena itu doa para malaikat akan mudah dikabulkan oleh alloh subhaanahu wata’ala. Dan sangat bagus kalau kita bias di doakan oleh malaikat. Tips berikut yang di ajarkan oleh rasululloh agar kita bias di doakan oleh para malaikat. “Tiada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim pada waktu pagi melainkan dia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari. Dan ia menjenguk pada sore hari maka ia di doakan oleh 70.000 malaikat hingga pagi harinya. Dan akan mendapatkan jaminan buah-buahan yang siap di petik di dalam syurga.” (HR .Tirmidzi dan dia berkata hasan dianggap shahih oleh al-Bani)

Menjenguk orang sakit mudah dilakukan sesambi kita mempererat tali silaturahmi dan kekerabatan. Apalagi menjenguk orang sakit adalah salah satu kewajiban muslim terhadap muslim lainnya.
      “Sesungguhnya rasulullah sallallohu ‘alihi wasallam bersabda: ”haq seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam.Dikatakan kepada beliau, apa itu Yaa rasuululloh?? Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: ”engkau hendaknya memberi salam ketika bertemu kepadanya,menghadirinya undangannya, memberi nasihat ketika ia meminta, mendoakanya ketika ia bersin jika ia memuji alloh,dan menjenguknya ketika ia sakit, dan engkau selenggarakan jenazahnya jika ia meninggal dunia.” (HR.Muslim)
http://play.google.com/store/apps/amalanringan

Shalat Dhuha

A. Shalat DHUHA

Shalat dhuha memiliki banyak fadhilah. Amalan ini senantiasa dijaga oleh Nabi SAW yang mulia. Orang yang suka memulai di pagi harinya dengan menyebut dan mengagungkan Allah dengan melakukan shalat dhuha yakni shalat sunnat dua rakaat sekali, dua kali, tiga kali atau empat kali sesudah naik matahari tkira-kira antara jam 7 sampai dengan jam 11, Allah SWT akan menjamin baginya dengan jaminan istimewa di dunia dan akhirat. 6 Keutamaan Shalat Dhuha Shalat dhuha memiliki rahasia yang menakjubkan dengan bertaburkan keutamaan. Seandainya orang-orang yang melupakannya itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka tidak akan pernah melewatkan untuk shalat dhuha. Di antara keutamaannya itu adalah:

1. Sebagai pengganti sedekah anggota badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua, yaitu dengan menggantinya dua rakaat shalat dhuha. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melaksanakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR Muslim dan Abu Dawud).

2. Dibangunkan istana dari emas. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga.” (HR Ibnu Majah).

3. Diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR Ibnu Majah). Dalam hadis yang lain, “Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia, melainkan berzikir pada Allah SWT hingga menunaikan shalat dhuha empat rakaat, maka dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak punya dosa.” (HR Abu Ya’la).

4. Dicukupi kebutuhan hidupnya. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi).

5. Mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.” (HR Tirmidzi).

6. Masuk surga melalui pintu dhuha. Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT.” (HR Thabrani). Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang Allah janjikan kepada orang-orang yang membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak tergiur untuk mengerjakannya? Janji Allah mana lagi yang akan kita ragukan? Wallahu a’lam.

Tata Cara Shalat Dhuha
1. Yang pertama kita lakukan adalah niat Sholat Dhuha, seperti ini bacaanya:
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”.
2. Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir.
3. Membaca surat Al Fatihah.
4. Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail.
5. Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x.
6. I’tidal serta mambaca bacaanya.
7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
8. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya..
9. Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
10. Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
11. Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Dan rokaat rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas. Mungkin tata cara Sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun yang membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al qur’an yang harus dibaca.
Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka Amin... Mari kita amalkan Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya. Aamiin. YUK AMALKAN & BAGIKAN !!!. -Mari terus berbagi KEBAIKAN- Silahkan diBagikan/Share, Semoga menjadi KEBAIKAN kita semua Aamiin.