A. Shalat DHUHA
Shalat dhuha memiliki banyak fadhilah. Amalan ini senantiasa dijaga oleh Nabi SAW yang mulia. Orang yang suka memulai di pagi harinya dengan menyebut dan mengagungkan Allah dengan melakukan shalat dhuha yakni shalat sunnat dua rakaat sekali, dua kali, tiga kali atau empat kali sesudah naik matahari tkira-kira antara jam 7 sampai dengan jam 11, Allah SWT akan menjamin baginya dengan jaminan istimewa di dunia dan akhirat. 6 Keutamaan Shalat Dhuha Shalat dhuha memiliki rahasia yang menakjubkan dengan bertaburkan keutamaan. Seandainya orang-orang yang melupakannya itu mengetahui keutamaannya, pastilah mereka tidak akan pernah melewatkan untuk shalat dhuha. Di antara keutamaannya itu adalah:
1. Sebagai pengganti sedekah anggota badan. Manusia memiliki 360 sendi, yang setiap sendinya hendaknya dikeluarkan sedekah pada setiap harinya. Tentu, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi, Rasulullah SAW menawarkan solusi praktis untuk mengatasi itu semua, yaitu dengan menggantinya dua rakaat shalat dhuha. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap sendi tubuh setiap orang di antara kamu harus disedekahi pada setiap harinya. Mengucapkan satu kali tasbih (Subhanallah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahmid (Alhamdulillah) sama dengan satu sedekah, satu kali tahlil (La ilaha illallah) sama dengan satu sedekah, satu kali takbir (Allahu Akbar) sama dengan satu sedekah, satu kali menyuruh kebaikan sama dengan satu sedekah, dan satu kali mencegah kemungkaran sama dengan satu sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan melaksanakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR Muslim dan Abu Dawud).
2. Dibangunkan istana dari emas. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat dhuha 12 rakaat, maka Allah SWT akan membangunkan baginya istana dari emas di surga.” (HR Ibnu Majah).
3. Diampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menjaga shalat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR Ibnu Majah). Dalam hadis yang lain, “Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan perkataan yang sia-sia, melainkan berzikir pada Allah SWT hingga menunaikan shalat dhuha empat rakaat, maka dosa-dosanya akan terhapus bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak punya dosa.” (HR Abu Ya’la).
4. Dicukupi kebutuhan hidupnya. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi).
5. Mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya.” (HR Tirmidzi).
6. Masuk surga melalui pintu dhuha. Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang bernama adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di manakah orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu kalian masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT.” (HR Thabrani). Saudaraku, begitu banyak keutamaan yang Allah janjikan kepada orang-orang yang membiasakan shalat dhuha. Masihkan kita tidak tergiur untuk mengerjakannya? Janji Allah mana lagi yang akan kita ragukan? Wallahu a’lam.
Tata Cara Shalat Dhuha
1. Yang pertama kita lakukan adalah niat Sholat Dhuha, seperti ini bacaanya:
Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”.
2. Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir.
3. Membaca surat Al Fatihah.
4. Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail.
5. Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x.
6. I’tidal serta mambaca bacaanya.
7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
8. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya..
9. Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
10. Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
11. Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Dan rokaat rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas. Mungkin tata cara Sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun yang membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al qur’an yang harus dibaca.
Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari adzab Neraka Amin... Mari kita amalkan Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya. Aamiin. YUK AMALKAN & BAGIKAN !!!. -Mari terus berbagi KEBAIKAN- Silahkan diBagikan/Share, Semoga menjadi KEBAIKAN kita semua Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar