Jumat, 17 Oktober 2014

KEUTAMAAN TIDUR DALAM KEADAAN SUCI

"KEUTAMAAN TIDUR DALAM
KEADAAN SUCI"
ﻦﻣ ﺕﺎﺑ ًﺍﺮﻫﺎﻃ ﺕﺎﺑ ﻲﻓ ﻚَﻠَﻣ ﻩﺭﺎﻌﺷ .
Barang siapa tidur dalam keadaan
suci ( berwudhu) maka dihelai
rambutnya ( Pakaiannya ) ada
malaikat
ﻝﺎﻗ ﻰﻠﺻ ﻪﻠﻟﺍ ﻪﻴﻠﻋ : ﻢﻠﺳﻭ ﻦﻣ ﺕﺎﺑ
ًﺍﺮﻫﺎﻃ ﺕﺎﺑ ﻚﻠﻣ ﻩﺭﺎﻌﺷ ﻲﻓ ، ﻢﻠﻓ
ﻆﻘﻴﺘﺴﻳ َّﻻﺇ ﻝﺎﻗ ﻚﻠﻤﻟﺍ : ﺮﻔﻏﺍ ﻢﻬﻠﻟﺍ
ﻙﺪﺒﻌﻟ ﻪﻧﺈﻓ ﻥﻼﻓ ﺕﺎﺑ ﻩﺍﻭﺭ . ًﺍﺮﻫﺎﻃ ﻦﺑﺍ
ﻥﺎﺒﺣ ﻩﺮﻴﻏﻭ ﻮﻫﻭ ، ﻲﻓ ﺐﻴﻏﺮﺘﻟﺍ ﺢﻴﺤﺻ
ﺐﻴﻫﺮﺘﻟﺍﻭ
Telah bersabda Rasulullah : barang
siapa yang tidur malam dalam
keadaan suci ( berwudhu) maka dia
tidur dalam keadaan dijaga
malaikat dihelai rambutnya ( dlm
riwayat lain pakaiannya pent.), dan
tidaklah dia bangun kecuali para
malaikat akan mendoakannya : Ya
Allah ampunilah hamba-MU ini
Fulan karena dia tidur dalam
keadaan bersuci ( HR ibnu majah
dan selainnya dalam kitab shahih at
targhib wa tarhib , (hadits ini
dishahihkan oleh Syaikh Al Albani
dalam Shahih At Targhib wat Tarhib
I/37))
.
ﻝﺎﻗﻭ ﻰﻠﺻ ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻠﺳﻭ ﺎَﻣ : ْﻦِﻣ
ُﺖﻴﺒَﻳ ٍﻢِﻠْﺴُﻣ ﻰَﻠَﻋ ٍﺮْﻛِﺫ ّﺭﺎـَﻌَﺘَﻴَﻓ ًﺍﺮِﻫﺎَﻃ َﻦِﻣ
ِﻞْﻴﻠّﻟﺍ ، ُﻝَﺄْﺴَﻴَﻓ ﻪﻠﻟﺍ ًﺍﺮْﻴَﺧ ﺎَﻴْﻧّﺪﻟﺍ َﻦِﻣ ِﺓَﺮِﺧﻵﺍَﻭ
ّﻻِﺇ ُﻩﺎـَﻄْﻋَﺃ ُﻩﺎـّﻳِﺇ ﻡﺎﻣﻹﺍ ﻩﺍﻭﺭ . ﺪﻤﺣﺃ ﻮﺑﺃﻭ
ﺩﻭﺍﺩ ﻮﻫﻭ ، ﺚﻳﺪﺣ ﺢﻴﺤﺻ .
Tidaklah seorang muslim tidur di
malam hari dalam keadaan dengan
berdzikir dan bersuci, kemudian
ketika telah terbangun dari tidurnya
di tengah malam lalu meminta
kepada Allah kebaikan dunia dan
akhirat, melainkan pasti Allah akan
mengabulkannya." ( HR. Imam
Ahmad dan Abu Dawud, dan hadist
ini shahih, lihat (Fathul Bari juz
11/124) ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar